Pavita Ardhani: Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari Sidoarjo


pavita ardhani di indonesiaproud wordpress comPavita Ardhani Sugiharto Putri (11) siswi SD Muhammadiyah 1 Krian, Sidoarjo, membuat prestasi spektakuler.  Ia berhasil menjuarai olimpiade internasional matematika, Wizards at Mathematics International Competition (WIZMIC) di Kota Lucknow, India.
Bocah yang punya kegemaran berhitung mata pelajaran matematika ini meraih 1 emas dan 2 perunggu dalam WIZMIC itu. Dia berjuang keras menyisihkan pesaingnya dari berbagai negara sejak  20-22 Oktober 2011 lalu.
Menurut pengakuan siswa kelas 6 SD ini, kepiawaiannya dalam mengolah dan memecahkan soal berhitung ini berawal dari hobi menghitung. Dia mengikuti pelajaran matematika di sekolahnya ibaratnya sudah menjadi makanan pokok. Matematika baginya merupakan mata pelajaran yang sangat disukai. Bahkan, mata pelajaran itu mendapat tempat istimewa di hati gadis yang selalu tampak ceria ini.
Makanya, wajar jika dia meraih prestasi luar biasa di ajang internasional. Dia sukses mengharumkan nama darah dan bangsa Indonesia. Apa komentar dia, soal prestasinya itu, terutama yang berkaitan dengan persiapan menghadapi olimpiade tersebut?
“Saya tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan itu. Hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar dan juga berdoa supaya bisa memenangi perlombaan tersebut,”  katanya di terminal kedatangan domestik Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, (27/10).
Ia menegaskan, “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus dan saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya ini,” ucapnya.
Menurut siswa yang menyukai ilmu aljabar sejak kecil ini, dirinya berhasil menyabet medali emas tersebut saat bertanding dalam kelompok beregu bersama dengan tiga orang rekannya yang berasal dari Indonesia.
“Dalam soal beregu atau tim tersebut mendapatkan sepuluh soal masing-masing delapan soal dikerjakan sendiri-sendiri dan sisanya dua soal dikerjakan secara bersama-sama,” paparnya.
Anak dari pasangan Sugiharto dan Rini Puspitasari dari Desa Semambung Driyorejo, Gresik ini mengaku akan terus bekerja keras untuk terus mengerjakan soal matematika karena sejak kecil dirinya memang sudah menyukai ilmu matematika.
Juara di Singapura
Selain di Lucknow, India, Pavita Ardhani juga berhasil menjuarai lomba matematika tingkat internasional yakni International Mathematic Contest (IMC) 2011 yang digelar di Global Indian School di Singapura pada 30-31 Juli lalu.
“Tidak ada persiapan khusus dalam perlombaan itu, hanya saja saya rutin dan tekun untuk mengikuti bimbingan belajar selama dalam masa karantina di Bogor,” katanya.
Ia mengemukakan, dalam perlombaan tersebut, dirinya membawa pulang medali perunggu dan berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai negara di dunia. “Sekali lagi, tidak ada persiapan khusus hanya selama empat hari persiapan, saya memang mencoba untuk mendalami ilmu matematika yang telah diperoleh di sekolah dan juga lebih rutin mengerjakan soal untuk persiapannya di IMC 2011,” katanya.
Siswa yang menyukai ilmu aljabar ini menjelaskan, dirinya berhasil menyabet medali perunggu saat bersaing bersama ratusan peserta dari berbagai negara.
Meski demikian, ia mengaku belum sepenuhnya dapat mengerjakan 18 soal yang diberikan. Dari jumlah soal yang diberikan tersebut, Pavita mengaku kesulitan mengerjakan dua soal uraian yang diberikan. “Saya kesulitan mengerjakan soal uraian. Karena diperintahkan harus menjelaskan secara detail,” katanya.
Sedangkan, untuk sisa soal yakni delapan isian singkat serta delapan pilihan ganda mampu dia selesaikan dengan cepat. Ia menceritakan, waktu 90 menit yang diberikan pun mampu dia gunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan soal tersebut. “Saya hanya kesulitan mengerjakan soal uraian saja, sedangkan isian singkat dan pilihan ganda bisa saya kerjakan,” kata siswa yang mempunyai hobi membaca itu.
Dia mengungkapkan, saat lomba dirinya memang memfokuskan untuk mengerjakan isian singkat dan soal pilihan ganda. Pasalnya, dua model soal tersebut mempunyai bobot nilai yang cukup tinggi dibandingkan dengan soal uraian yang diberikan.
“Terlebih lagi, materi soal dalam dua model soal tersebut menjadi kegemarannya. Di antaranya, materi bilangan, kombinasi angka serta beberapa rumus kecepatan,” katanya.
Cinta Matematika
Kesuksesan Pavita memperoleh medali di India & Singapura memang tidak terlepas dari kecintaannya pada mata pelajaran hitung-menghitung ini.
Saat menginjak SD pun dia selalu aktif mengerjakan soal matematika baik itu soal dari guru matematika dan soal yang dia cari dalam jaringan (internet). “Minimal sehari mengerjakan dua soal matematika. Jika soal itu sulit, solusinya jangan mudah menyerah dan terus berusaha,” katanya.
Pavita Ardhani di indonesiaproud wordpress comKepala Sekolah SD Muhammadiyah I Krian, Nur Azizah, mengaku senang dengan apa yang prestasi yang diperoleh siswanya ini. “Kami berharap, Pavita akan terus berkarya untuk mempertahankan prestasi matematikanya di sekolah lanjutan kelak, menyusul saat ini Pavita sudah menginjak kelas enam dan akan lulus,” ujarnya.
Humas SD Muhammadiyah I Krian, Hamim Efendi mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya yang mampu meraih prestasi di tingkat internasional itu. “Kami berharap, prestasi Pavita dapat diikuti siswa lain. Dan kami juga mempunyai komunitas ‘sains’ untuk menampung siswa-siswa yang gemar pada mata pelajaran tersebut. Diharapkan prestasi dari even nasional dan internasional terus lahir dari bakat dan prestasi siswa,” katanya.
Kurang Perhatian & Penghargaan
Sayangnya, meski telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di level dunia, keberhasilan bocah ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Tidak ada satupun penghargaan atau perhatian khusus kepada sang bocah.
Ironisnya, Dinas Pendidikan Sidoarjo selaku pihak terkait tidak tahu jika ada anak didiknya yang berhasil menjuarai olimpiade matematika tingkat dunia di India.
Sumber: okezone.com, irvanmumtaza.wordpress.com, surabayapost.co.id

Posted by
Ari Kurniawan

More

Belajar Bahasa Jepang dengan Cepat dan Mudah

 
Bagaimana belajar bahasa Jepang dengan cepat dan mudah ? Gampang kok, coba deh ikutin beberapa tips singkat ini :
1. Cari apa yang kamu suka dari Jepang. Satu hal untuk cepat belajar adalah suka terhadap apa yang kamu pelajari.
Nah, oleh karena itu, coba deh cari apa yang kamu suka dari Jepang, entah itu anime-nya, budaya-nya, kaligrafi-nya, lagu-nya, dll. Kalo udah gitu, insya Allah deh kamu bakalan cepet belajar bahasa Jepang.
Gunakan perasaan kamu bukan pikiran kamu ! Lho kok bisa ? Kata guru saya dulu, " Language is a kind of feeling",
Tingkat pertama memang harus menggunakan pikiran, menghapal huruf hiragana, menghapal kosakata, tetapi tingkat selanjutnya jangan lagi menghapalnya,
2. Gunakan perasaan kamu ! Apakah kamu perlu berpikir dulu dalam bahasa daerah kamu (mis.Sunda) untuk mengatakan sesuatu dalam bahasa Indonesia? Tidak, kan. udah reflek sih..... Begitu juga dengan belajar bahasa Jepang. Jadi konsekuensinya kita masuk tips ke-3.
3. Cobalah untuk tidak menerjemahkan. Menerjemahkan adalah tingkat pertama, tingkat selanjutnya gunakan tips no. 2 : Gunakan perasaan kamu !
4. Tips ini rangkuman dari tipstips sebelumnya dan merupakan jurus pamungkas : Buang ego kamu , Jadilah orang Jepang !! Bukan berarti kamu menjadi orang Jepang beneran, tetapi untuk belajar bahasa Jepang, cobalah mengerti bagaimana orang Jepang sendiri menggu- nakan bahasa Jepang. Tempatkan dirimu pada posisi orang Jepang, buang ego kamu, dan Insya Allah kamu akan bisa
5. Berlatih rutin semua jurus di atas, itu kuncinya.

dari : dedeknanik

Posted by
Ari Kurniawan

More

Sejarah Sendal

 

Sandal pertama yang diciptakan manusia berasal dari Mesir. Sandal itu terbuat dari kayu dan daun papirus. Untuk mencetak sol sandal, mereka mencetak bentuk kaki di atas pasir pantai.
Setelah era Mesir, sandal generasi kedua adalah milik Yunani. Modelnya disesuaikan dengan kegiatan yang mereka lakukan, seperti untuk jalan-jalan, pesta, atau dipakai di rumah. Sandal bagi bangsa Yunani juga mencerminkan status dan kelas sosial si pemakai.
Sandal generasi ketiga adalah sandal Romawi yang diadopsi dan diadaptasi dari gaya sandal Yunani. Salah satu ciri khas sandal hasil modifikasi Romawi adalah penggunaan bahan kulit, tali pengikat yang dililit sampai betis, dan sol tebal dari kulit.
Dengan sandal model ini (disebut caligae), para prajurit Romawi atau gladiator bisa berperang dengan nyaman dan bebas. Kaum perempuan zaman Romawi umumnya memakai sandal dari kain.
Dalam perkembangannya, alas atau sol sandal dibuat dari gabus. Bagian penutupnya dari kulit yang dijahit dengan bagian atasnya. Bagian jari kaki dibiarkan terbuka, dilengkapi sabuk atau tali agar tak mudah lepas dari kaki pemakai. Sol sandal juga dibuat dari karet, plastik, kayu, ban bekas, anyaman tali, atau anyaman rumput.
Bagian tumit (hak) sandal untuk perempuan umumnya dibuat lebih tinggi daripada bagian depan.
Dalam bentuk paling sederhana, sandal dengan penutup di bagian punggung dan jemari tetapi terbuka di bagian tumit dan pergelangan kaki disebut selop.
Ada pula sandal jepit atau sandal Jepang yang berwarna-warni dan terbuat dari karet atau plastik, dengan tali penjepit berbentuk huruf ”V” untuk menghubungkan bagian depan dengan belakang sandal.
Sandal dari ban bekas disebut sandal bandol. Ini kependekan dari ban bodhol atau ban be
sumber : mudaers

Posted by
Ari Kurniawan

More

Sejarah Poligami


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Jf0sq0LEZ4cCxFvdn7PYBCm-gQ7XkxhIDaVfcZLSm7Zy3k86YF2Wcg7UlA8ybRrK8_XJOz3dYf1imQg82zoqYtwD94hNWEYfWhE5HvKHnFDmEd-pdnzkTnsTg-9BXOdJh-PT9AB3qM0/s1600/klub-poligami-ilustrasi+%25281%2529.jpg
Berpolemik poligami memang mengasikan, bisa membuat terbahak juga jengkel, tapi sejarah juga mencatat, hal tersebut sudah terjadi sejak dahulu. Poligami bagi saya, hanyalah warisan sebuah budaya, bukan ajaran agama !
Catatan sejarah.
Dalam sejarah, Nabi Sulaiman di-riwayatkan mempunyai istri 700 orang dan 300 orang selir. ( Wuiii…. bukan main yaa…). Itu menunjukan poligami sudah ada sejak dahulu kala. Riwayat Nabi Sulaiman tersebut tertulis dalam Perjanjian Lama Kitab Raja Raja Yang Pertama . Bab 11 ayat 1-4. Menurut sejarah beliau mencintai istri istrinya sehingga mengakibatkan hatinya jadi lengah terhadap TUHANnya
Henri Hallam dalam bukunya CONSTITUTIONAL HISTORY of ENGLAND, jilid I halaman 68, antara lain mengatakan

Kaum reformer jerman yang terdiri dari pemuka Nasrani mengakui sahnya perkawinan dengan istri ke dua dan ke tiga bersama istri pertama. Keputusan itu dilaksanakan hingga abad ke 16 Masehi
Tiga abad kemudian SHOPENHAUER memuji sekte Marmons, sebuah sekte yang ber-afiliasi pada Gereja The Church of Jesus Christ of Latter day Saint, didirikan oleh Joseph Smith di tahun 1830 M. Sebuah Gereja yang menyeruhkan : “ Keterikatan pria kepada seorang istri adalah soal yang tidak wajar “.
Edward von Hartman, sarjana Jerman dalam bukunya yang berjudul Philosophie des Unbewussen mengetengahkan pendapat yang sama dengan pendapat Shopenhauer. Ia mengatakan naluri alamiah lelaki cenderung pada poligami, sedang kan naluri alamiah wanita cenderung pada monogami
ARAB – ROMAWI – ATHENA – PERSIA dan SPARTA.
Jaman dahulu (sebelum Islam) di Arab, seorang lelaki dapat mempunyai istri dua puluh, tiga puluh, bahkan seratus istri atau lebih banyak lagi, terutama jika ia seorang raja ( ingat raja raja di Jawapun mempunyai banyak istri dan selir selir ), seorang bangsawan atau hartawan. Keadaan saat itu di Arab tidak jauh beda dengan masyarakat Romawi dalam abad 7 M, jaman kaum wanita dipandang sebagai barang milik kaum pria, dan dapat diperlakukan sebagaiamana kemauan kaum pria. Bahkan anak anak yang dilahirkan bukan dari istri pertama, akan diberi nama nama buruk, diperlakukan sebagai anak haram, tidak berhak mewarisi harta peninggalan Ayahnya, dan oleh masyarakat dipandang sebagai manusia yang hina dan najis ( Lihat: The Spirit of Islam ).
Dijaman nabi Dawud.a.s, beliau juga mempunyai istri banyak. Sejumlah kaum yahudi ahli di bidang agamanya menganjurkan agar setiap pria beristri tidak lebih dari empat orang. Tapi golongan yahudi QURRA (salah satu golongan dalam masyarkat yahudi) tidak mengakui keabsahan pembatasan jumlah istri. Alasannya, karena agama Bani Israil membolehkan seorang lelaki mempunyai istri berapa saja tanpa batasan.
Di masayarakat Persia (masa sebelum Islam) ada penghargaan pada lelaki yang mempunyai istri lebih dari satu. Di benua Eropa dan Asia, poligami merupakan tradisi yang sudah tersebar. Masyarakat Yunani berperadaban tinggi memandang istri sebagai milik suami, dan berhak menjual istrinya sebagai budak kepada lelaki manapun.
Dikalangan masyarakat Athena , kaum wanita bahkan dianggap sumber dosa dan malapetaka bagi kaum pria. Wanita tidak boleh mengerjakan apapun selain melayani suami dan melahirkan anak.
Masyarakat Sparta Tidak membolehkan lelaki mempuyai istri lebih dari seorang, kecuali dalam keadan tertentu. Sebaliknya wanita wanita boleh mempunyai suami lebih dari seorang.
ISLAM TIDAK MENETAPKAN POLIGAMI, tapi MEMBATASI jumlah istri.
“ Dan jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita wanita (lain) yang kamu senangi, dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja, atau seorang hamba perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah yang lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya (akan terjauh dari penyelewengan) “. QS. An-Nisa:3.
Ayat tersebut jelas menetapkan pembatasan jumlah istri, yaitu tidak boleh lebih dari empat istri,( karena orang Arab pada jaman dulu bisa beristri banyak, apalagi bagi orang yang berkuasa, mereka mempunyai HAREM ) dan dengan sarat harus berlaku adil. Namun keadilan dalam hal ini adalah amat sukar, oleh sebab itu Allah mengingatkan dengan fimanNya
“ Dan kalian tidak akan sanggup berlaku adil terhadap istri istri kalian, kendati kalian sendiri ingin berbuat demikian. Karena itu janganlah kalian terlalu condong (kepada yang kalian senangi) hingga yang lain kamu biarkan terkatung katung…. “QS. An-Nisa:129.
Setiap orang yang berpikir adil dan tidak fanatik dan mengenal sejarah agama agama, ia pasti berkata jujur bahwa Muhammad SAW tidak datang membawa adat atau sistem poligami kepada bangsa arab dan bangsa bangsa lain di dunia. Sebagaimana sejarah menuliskan, poligami adalah adat atau tradisi yang telah membudaya dikalangan bangsa bangsa Barat dan Timur sejak berpuluh puluh abad sebelum Islam. Sejarah membuktikan, justru Islamlah yang menetapkan pembatasan istri yang boleh dipunyai oleh kaum lelaki. Disertai sarat sarat yang tidak mudah dilaksanakan. Jelas Islam tidak menciptakan sistem poligami, tapi membatasi dan mengaturnya.
Alasan sunnah Nabi.
Dari catatatan sejarah diatas sangat jelas menggambarkan bahwa poligami bukanlah sesuatu yang aneh sejak jaman dulu. Bahkan di beberapa benua, wanita dianggap makluh yang kurang berharga. Tapi semua itu tidak berlanjut sampai saat ini, sejarah mencatat perubahan perubahan itu, dimana pada saat kini wanita bisa memilih. Memilih pasangannya, memilih apa yang disukai dan apa yang tidak disukai Masalah mau di poligami, saya kira itu adalah masalah suka sama suka. Terserah pribadi masing masing.
Yang masih saya sayangkan, masih ada sebagian umat muslim membawa-bawa nama Nabi untuk berlaku poligami, dengan alasan sunnah Nabi. Saya merasa malu dan benar-benar tidak setuju, kalau hal semacam itu dinamakan sunnah Nabi. Nabi memang beristri lebih dari satu. Tapi ketahui dulu masalahnya, kenapa Nabi beristri lebih dari satu. Palajari sejarahnya, jangan hanya diambil gampang dan enaknya saja. Kalau mau meniru sunnah Nabi, tirulah perilakunya, bukan perkawinannya.
Pada jaman dulu orang Arab hidup dalam kelompok-kelompok atau kabilah-kabilah. Orang yang tidak tercakup dalam satu kabilah, maka dia tidak ada pelindung. Sebab antar kabilah pada jaman dulu masih sering berperang. Janda-janda yang ditinggal mati suaminya serta yang tidak ada pelin
sumber : satriafq

Posted by
Ari Kurniawan

More

Bahaya Keseringan Ngupil



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBEE0GwkiDITZx5Tt1LZUu2Q5O-uk4jCTb8QNxoaHSGNjzihOHnO3-KinMednz8owkx4gMGVV-EL3oavj-SiEzb9WF4ncftnPnimX4IBd2s4g5At0cmu-IGRZPiGl74J-QMHCWx-JMaTeR/s1600/ngupil.jpg

Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.

Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.

Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.

Seperti dikutip dari eHow, ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu: http://anehdidunia.blogspot.com

Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.

Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan. http://anehdidunia.blogspot.com

Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.

Akibat keseringan mengupil adalah:

1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.

Posted by
Ari Kurniawan

More

Sejarah Burung Garuda


Mengapa Garuda yang dijadikan lambang Negara Indonesia? Bukan Cenderawasih, Rajawali, Elang, atau burung yang lainnya. Sebenarnya bagaimana bentuk burung garuda itu?? Apakah benar-benar ada? Atau hanya mitos belaka? Ada yang menyebutnya Garuda itu seperti Elang Jawa, atau seperti Elang Papua. Atau hanya mitos lalu ...di ada-ada kan… entahlah.. saya juga belum pernah melihatnya. Atau karena memang sudah punah?
Kisah tentang burung Garuda ditemukan di Kitab Mahabharata, lebih tepatnya bagian pertama yaitu Adiparwa. Ceritanya Garuda adalah anak dari Begawan Kasyapa. Begawan Kasyapa memiliki dua istri, yaitu Sang Kadru dan Sang Winata. Setelah sekian lama, mereka belum juga memiliki anak. Lalu Kasyapa memberikan 1000 telur pada Kadru dan 2 telur pada Winata. Telur milik Kadru menetas menjadi 1000 ekor ular sakti, dan milik Winata belum. Karena Winata merasa malu, lalu ia memecah satu telur tersebut. Keluarlah seekor burung kecil yang belum sempurna bentuknya, cacat tak berkaki, diberi nama Anaruh. Telur yang tinggal 1 itu dijaga baik-baik oleh Winata.

 
Suatu hari, Winata kalah bertaruh dengan Kadru karena kecurangan kadru yang membuat Winata harus menjadi budak dan melayani Kadru beserta 1000 ekor ular. Dan telur Winata satunya pun akhirnya menetas menjadi Garuda. Besar, gagah, bersinar, dan sakti. Untuk menolong ibunya, Kadru menyuruh Garuda mengambil Amerta, air kehidupan milik dewa. Amerta dijaga para dewa dan dikelilingi api yang menyala. Garuda pun melawan para dewa dan menyembur dengan air laut untuk mematikan api tersebut. Pesan ibunya, "bila menelan orang lehermu terasa panas, itu tandanya Brahmana ikut termakan. Muntahkanlah, karena ia seperti ayahmu Begawan Kasyapa. Kamu harus menghormatinya".
<!-- more -->
Berhasillah Sang Garuda merebut Amerta. Lalu dibawanya ke Kadru untuk menyelamatkan ibunya. 1000 ular sudah sangat senang melihat amerta dan Winata dibebakan, tetapi Garuda tak kehilangan akal. Dikibas-kibaskan sayapnya agar ular kotor, dan pergi membersihkan badan dulu di sungai. Garuda pergi meninggalkan tempat itu dan membawa Amerta kembali. Di perjalanan ia bertemu dengan Dewa Wisnu, meminta untuk Amerta diserahkan kembali ke para dewa. Dan Sang Garuda pun menjadi tunggangan Dewa Wisnu. (Cerita disarikan dari buku: Garuda Sebagai Identitas Budaya )

 
Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui alas an mengapa burung Garuda menjadi lambang Negara kita. Sosoknya yang rela berkorban mengeluarkan ibunya dar penderitaan, di ibaratkan seperti pemuda bangsa yang rela mati-matian mengusir penjajah untuk menyelamatkan Ibu Pertiwi Indonesia. Dan dia juga menghormati ayahnya, dilambangkan sebagai angkasa. Ibunya dilambangkan wanita, tanah tempat kita selalu berpijak.

 
Banyak juga karya seni, motif batik, relief pada candi, patung Airlangga, stempel Kahuripan yang memakai lambang Garuda. Oleh sebab itulah, Garuda dijadikan lambang Indonesia yang telah dikenal baik oleh bangsa Indonesia dan dianggap bertuah pastinya.

 
Sepertinya sekarang yang sudah mulai punah adalah semaangat para pemuda Indonesia, generasi penerus bangsa, untuk memajukan Negara dan mengangkat Indonesia dari jerat kemiskinan. Disana-sini malah terlihat semakin banyak orang yang saling memojokkan, saling menjatuhkan, saling beradu dengan kepandaian yang dimilikinya. Di momen Kebangkitan Nasional ini, saya berharap pemuda Indonesia bangkit kembali dan mencari kehidupan yang lebih baik. Bangkitkan semangat, optimisme, dan impian. Dimulai dari diri sendiri.. mengangkat nasib diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan Negara.
sumber : http://stdln.blogspot.com

Posted by
Ari Kurniawan

More

Foto-foto Presiden Soekarno yang Langka

Koleksi Foto The Founding Father Soekarno, semoga kita semakin dekat dan cinta pada negara indonesia. Ir. Soekarno (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan ada 17 koleksi Foto yang dapat dinikmati.. here this :
President Sukarno Saying Goodbye to His Daughters

Surrounded by citizens of Jakarta, President Sukarno kisses his youngest daughter, Sukmawati, goodbye while his other daughters, Rachmawati (center) and Megawati (left), wait their turn. The Indonesian President was leaving for a three-week vacation in Tokyo.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: November 19, 1962

Indonesian President Achmad Sukarno Calming down Protesters
Original caption: Indonesian President Achmad Sukarno, shown here speaking to a crowd in September of 1950, was reported trying to calm thousands of angry demonstrators near the presidential palace in Jakarta, October17. An artilery battery was brought into position outside the palace as president Sukarno talked to the crowd which had formed to demand the dissolution of Parliament and general elections. Pres. Sukarno told the throng that he did not want to become a dictator and that he would arrange for elections as soon as possible.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 17, 1952

President Sukarno Addressing May Day Rally
Original caption: 5/7/1965-Djakarta, Indonesia- President Sukarno of Indonesia addresses a mass May Day rally in the Sports Hall Building. Sukarno announced his decision not to attend a peace conference with Malaysian Prime Minister Rahman in Tokyo. The announcement was viewed as a victory for Indonesia's powerful Communist Party. Posters above the silent crowd stress the unity of the working classes in their struggle to overcome "imperialism."
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: May 7, 1965

Leaders of the Non-Aligned Nations
Original caption: 9/29/60-Yugoslavia- 5 top neutralist countries called upon Pres. Dwight Eisenhower & Premier Nikita Khrushcev to resume their personal diplomacy with a face to face conference. The move resulted from a "neutralist summit conference" late sept. 29. Shown here at the end of the conference are (L to R) PM Pandit Jawaharlal Nehru of India, Pres. Kwame Nkrumah of Ghana, Pres. Gamal Abdel Nasser of United Arab Rep., Pres. Sukarno of Indonesia, & Pres. Tito of Yugoslavia.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: September 29, 1960

Sukarno Inspects Troops
President Sukarno, the first leader of Indonesia after it became a republic in 1945, inspects his troops.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Date Photographed: October 1965

Portrait of Ellsworth Bunker, Howard P. Jones and President Sukarno
Original caption: U.S. Special Envoy Ellsworth Bunker, right, and Ambassador Howard P. Jones, center, chatting with Indonesian President Sukarno April 6, 1965, at the Presidential Palace in Djakarta. The Americans met with Indonesian officials in efforts to stop the "decline" of U.S. Indonesian relations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 6, 1965

Indonesian President Sukarno
Indonesian President Sukarno was taken prisoner by Dutch troops in an attempt to retain control of Indonesia.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: ca. 1945-1949

Richard Nixon Speaking with Achmed Sukarno
Original caption: Visiting president chats with "veep." Washington, D.C.: President Achmed Sukarno of Indonesia, currently on an 18 day official visit to the United States, is shown (left) chatting with Vice President Richard Nixon shortly before a capitol luncheon given in his honor by Mr. Nixon yesterday. The visiting chief of state also addressed a joint session of Congress yesterday, an honor accorded only to leaders of key nations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: Al Muto
Date Photographed: May 18, 1956

Prime Minister Kishi Nobusuke and President Sukarno
Japanese Prime Minister Kishi Nobusuke (L) greets Indonesian President Sukarno during a state visit in Tokyo, Japan.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: 1958

Sukarno Achmed Speaking at Podium
Original caption: President Sukarno of Indonesia is shown here delivering his speech to the United Nations.
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: October 2, 1960

Marilyn Monroe Standing with President Sukarno
Original caption: Indonesia's President Sukarno is shown chatting with actress Marilyn Monroe during a party given by Mr. and Mrs. Joshua Logan at a Beverly Hills Hotel last Tuesday night. The party was given in honor of Logan's brother-in-law, Marshall Noble, who is traveling with the 62 members of the Indonesian visiting group. Sukarno had expressed a desire to meet Miss Monroe, who he said is one of the favorite actresses in his country.
Image: © Bettmann/CORBIS
Photographer: George Snow
Date Photographed: June 1956

Kennedy and Johnson with Indonesia's Sukarno 1961
Image: © Bettmann/CORBIS
Date Photographed: April 25, 1961

Prime Minister Kishi Nobusuke and President Sukarno
Japanese Prime Minister Kishi Nobusuke (L) greets Indonesian President Sukarno during a state visit in Tokyo, Japan.

Indonesian President Achmad Sukarno
President of Indonesia, Achmad Sukarno, in 1949.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Photographer: Bert Hardy
Date Photographed: April 1949

Indonesian President Achmad Sukarno
Achmad Sukarno, President of Indonesia and Hafi Salim (maksudnya Haji Agus Salim kali yak?), Socialist Foreign Minister, in 1949.
Image: © Hulton-Deutsch Collection/CORBIS
Photographer: Bert Hardy
Date Photographed: April 1949

Boy Riding in Bumper Car -- (ngga taunya si Guntur aka Mas Tok)
Original caption: Glen Echo, Maryland: son Of Visiting President Samples American Fun. Mohammed Guntur, 12-year-old son of visiting Indonesian President Achmed Sukarno, is shown having fun at the wheel of a "Dodgem" car at the Glen Echo Amusement Park. The boy was taken to the park by Mrs. Richard Nixon, wife of the Vice President, and her daughters, Julie and Patricia.

Chou En-lai and Sukarno Ride in Boat
Original caption: 7/6/1965-Cairo, Egypt- Cruising up the Nile River, Communist China's Premier Chou En-Lai (l) looks at the sights while his companion, President Sukarno of Indonesia checks the time. Both men were in Egypt awaiting the opening of the Afro-Asian Conference, which was to be held in Algiers. Chou stayed on in the Egyptian capital after the conference was postponed.
Image: © Bettmann/CORBISDate Photographed: July 6, 1965

Posted by
Ari Kurniawan

More

Belajar : Possesiv,Personalpronomen im Dativ,Personalpronomen im Akkusativ,Pronomen als Subjekt (Kata ganti orang subyek)



Possesiv

Possesiv adalah kata ganti milik. Setiap kata ganti orang memiliki kata ganti possesiv sendiri. Genus kata benda dalam bahasa Jerman mempengaruhi akhiran dari kata ganti milik. Demikian pula kasus suatu benda, apakah obyek akkusativ atau dativ dan singular atau plural dari benda tersebut.

Nominativ
ich mein
du dein
er sein
sie ihr
es sein
wir unser
ihr euer
sie ihr
Sie Ihr

Contoh :
Das ist mein Buch. Das sind meine Bücher.
Ich kaufe meinen Wagen.
Er hilft seinen Eltern.
Meine Tasche ist verloren.

Personalpronomen im Dativ

Personalpronomen im Dativ

Nah di sini adalah tabel kata ganti orang untuk obyek dativ.

Nominativ Akkusativ Dativ
ich mich mir
du dich dir
er ihn ihm
sie sie ihr
es es ihm
wir uns uns
ihr euch euch
sie sie ihnen
Sie Sie Ihnen

Agar paham, maka contoh yang digunakan adalah contoh yang telah ada dalam pelajaran sebelumnya.

Das ist ein kleines Kind. Ich helfe ihm.
Das ist mein Chef. Das Mädchen gefällt ihm.
Ich esse viel. Die Suppe schmeckt mir gut.

Personalpronomen im Akkusativ

Personalpronomen im Akkusativ
Bahasa Jerman menggunakan kata ganti orang yang berbeda tergantung dari kasus kalimatnya. Apakah akkusativ atau dativ. Berbeda dengan bahasa Indonesia. Kata ganti orang sama saja untuk setiap kasus apakah nominativ, akusativ atau dativ.

Nominativ Akkusativ
ich mich
du dich
er ihn
sie sie
es es
wir uns
ihr euch
sie sie
Sie Sie

Pronomen als Subjekt (Kata ganti orang subyek)

First, when we learn German, we should know the pronouns in German. The pronouns or Pronomen are : 

Mula-mula, kita belajar mengenal kata ganti orang dalam bahasa Jerman yang disebut Pronomen:

ich = I, saya
du = you (sing.) kamu
er = he dia (laki-laki)
sie = she dia (perempuan)
es = it dia (netral)
wir = we kami
ihr = you (plural) kalian
sie = they mereka
Sie = you (formal) Anda

So, you will see, there are 3 pronouns using 'sie'. What make a different is the following verbs, that we will learn later.

Anda pasti heran karena ada 3 kata' sie' untuk orang yang berbeda. Mula-mula pasti bingung, tapi nanti juga bisa membedakan melalui kata kerja yangmengikuti setiap pronomen tersebut.

Posted by
Ari Kurniawan

More

Nama Tari-Tarian Khas Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaan Nusantara Indonesia


1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD
Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat
2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar
Tari Tradisional : Tari Piring, Tari payung
4. Provinsi Riau
Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak
5. Provinsi Jambi
Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan
6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel
Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
7. Provinsi Lampung
Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting
8. Provinsi Bengkulu
Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang
9. Provinsi DKI Jakarta
Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong
10. Provinsi Jawa Barat / Jabar
Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng
Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil
12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta
Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya
13. Provinsi Jawa Timur / Jatim
Tari Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo
14. Provinsi Bali
Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak
15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga
16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng
17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar
Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung
18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng
Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel
Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu
20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong
21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut
Tari Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo
22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Tari Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde
23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra
Tari Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa
24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel
Tari Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas
25. Provinsi Maluku
Tari Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele
26. Provinsi Irian Jaya / Papua
Tari Tradisional : Tari Musyoh, Tari Selamat datang
27. Provinsi Timor-Timur / Timtim
Tari Tradisional : Tari Wira, Tari Suru Boek
Keterangan :
Data ini berdasarkan jaman Indonesia masih 27 propinsi dengan provinsi terakhir masih timor timur. Timor timur kini sudah terpisah dari NKRI menjadi negara baru yang berdaulat dengan nama Timor Leste.

sumber : http://organisasi.org

Posted by
Ari Kurniawan

More

Copyright © / Pohon Pensil

Template by : Urangkurai / powered by :blogger